Sesibuk apapun pekerjaan Anda, sesulit apapun perjalanan Anda, bahkan di saat menunggu wawancara atau seminar, seringkali kita selalu mengabaikan untuk segera buang air kencing. Bahkan kita suka menahannya, selama mungkin selagi kita masih mampu melakukannya.
Namun tahukah Anda? Akibat menahan kencing terlalu lama, kebiasaan buruk itu dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi kesehatan yang sangat serius dalam jangka panjang. Dimana Anda sendiri yang akan mendapatkan akibatnya, karena selalu menahan kencing yang terlalu lama dan keseringan.
Padahal, kandung kemih yang merupakan tempat dimana urin ditampung didalamnya, merupakan tempaty kantung otot yang membentang dan hanya mampu menampung dengan kapasitas tertentu. Dindingnya dilapisi oleh reseptor, untuk mengukur seberapa jauh mampu menampung urin.
Reseptornya akan mengirim sinyal kedalam otak, dan akan menginformasikan kebutuhan untuk segera meringankan diri. Sinyal tersebut biasanya dikirim tatkala kandung kemih sekitarnya dalam keadaan setengah penuh.
Namun, otak Anda memiliki kata terakhir dalam menentukan kapan Anda benar-benar akan buang air kecil.
Tergantung pada situasi, seberapa mampu Anda dapat mengontrol diri Anda sendiri dan mengabaikan stimulus dari kandung kemih Anda kedalam otak.
Perlu Anda ketahui, ada beberapa akibat yang ditimbulkan apabila Anda suka menahan air kencing terlalu lama, yang dikutip dari Health Fodd Team, diantaranya adalah:
ISK adalah masalah kesehatan nomor satau yang tidak boleh Anda anggap remeh, yang diakibatkan seringnya Anda menunda-nunda kebutuhan untuk buang air kecil. Hal ini bisa terjadi karena penumpukan bakteri yang ada di sekitar pembukaan uretra Anda. Uretra adalah suatu tabung tempat mengangkut urin dari kandung kemih ke luar, jadi ketika urin Anda ditahan, maka bakteri cenderung akan masuk dan terjadi penumpukan
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sensitivitas kandung kemih, dan yang paling sering terjadi diakibatkan oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun, menahan urin juga dapat berkontribusi pada kandung kemih menjadi sensitif, terutama karena mempengaruhi fungsi yang tepat dari reseptor di dinding kandung kemih.
Sebagai kandung kemih memperluas untuk mengakomodasi peningkatan jumlah urin, sensor atau reseptor menjadi terlalu aktif, yang menghasilkan memiliki kebutuhan sering pergi ke toilet, setidaknya lebih sering dari biasanya. Ini akhirnya mengarah ke ISK juga.
Retensi urin adalah ketidakmampuan seseorang untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih. Baik akut atau kronis, ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, disertai dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Retensi urin kronis berlangsung untuk waktu yang lama, dan dapat memicu masalah lain seperti inkontinensia atau ketidakmampuan menahan kencing, serta infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, dari sudut pandang kedokteran, apabila Anda merasa ingin buang air kecil, sebaiknya segeralah Anda lakukan, jangan menunda-nunda. Agar kandung kemih Anda tidak menderita.
Namun tahukah Anda? Akibat menahan kencing terlalu lama, kebiasaan buruk itu dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi kesehatan yang sangat serius dalam jangka panjang. Dimana Anda sendiri yang akan mendapatkan akibatnya, karena selalu menahan kencing yang terlalu lama dan keseringan.
Padahal, kandung kemih yang merupakan tempat dimana urin ditampung didalamnya, merupakan tempaty kantung otot yang membentang dan hanya mampu menampung dengan kapasitas tertentu. Dindingnya dilapisi oleh reseptor, untuk mengukur seberapa jauh mampu menampung urin.
Reseptornya akan mengirim sinyal kedalam otak, dan akan menginformasikan kebutuhan untuk segera meringankan diri. Sinyal tersebut biasanya dikirim tatkala kandung kemih sekitarnya dalam keadaan setengah penuh.
Namun, otak Anda memiliki kata terakhir dalam menentukan kapan Anda benar-benar akan buang air kecil.
Tergantung pada situasi, seberapa mampu Anda dapat mengontrol diri Anda sendiri dan mengabaikan stimulus dari kandung kemih Anda kedalam otak.
Perlu Anda ketahui, ada beberapa akibat yang ditimbulkan apabila Anda suka menahan air kencing terlalu lama, yang dikutip dari Health Fodd Team, diantaranya adalah:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK adalah masalah kesehatan nomor satau yang tidak boleh Anda anggap remeh, yang diakibatkan seringnya Anda menunda-nunda kebutuhan untuk buang air kecil. Hal ini bisa terjadi karena penumpukan bakteri yang ada di sekitar pembukaan uretra Anda. Uretra adalah suatu tabung tempat mengangkut urin dari kandung kemih ke luar, jadi ketika urin Anda ditahan, maka bakteri cenderung akan masuk dan terjadi penumpukan
2. Kandung Kemih Sensitif
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sensitivitas kandung kemih, dan yang paling sering terjadi diakibatkan oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun, menahan urin juga dapat berkontribusi pada kandung kemih menjadi sensitif, terutama karena mempengaruhi fungsi yang tepat dari reseptor di dinding kandung kemih.
Sebagai kandung kemih memperluas untuk mengakomodasi peningkatan jumlah urin, sensor atau reseptor menjadi terlalu aktif, yang menghasilkan memiliki kebutuhan sering pergi ke toilet, setidaknya lebih sering dari biasanya. Ini akhirnya mengarah ke ISK juga.
3. Retensi Urin
Retensi urin adalah ketidakmampuan seseorang untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih. Baik akut atau kronis, ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, disertai dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Retensi urin kronis berlangsung untuk waktu yang lama, dan dapat memicu masalah lain seperti inkontinensia atau ketidakmampuan menahan kencing, serta infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, dari sudut pandang kedokteran, apabila Anda merasa ingin buang air kecil, sebaiknya segeralah Anda lakukan, jangan menunda-nunda. Agar kandung kemih Anda tidak menderita.
0 komentar:
Post a Comment