Tanpa Perangpun, Eropa Pasti Jatuh Ke tangan Islam?

Tanpa Perangpun, Eropa Pasti Jatuh Ke tangan Islam?
Tidak berguna menyerang jantung pertahanan Uni Eropa dengan perang atau bom bunuh diri? Hasilnya hanya akan melahirkan kebencian dan permusuhan terhadap Islam dan umat Muslim.

Betapapun rakyat di belahan Uni Eropa tetap tidak dapat mengerti atas serangan yang terjadi di Bandara Brussel dan stasiun Metro di negara yang menjadi pusat pemerintahan Uni Eropa.

Namun, setidaknya hanya dalam waktu yang sangat singkat telah terjadi serangan yang sangat menghancurkan dan memporak-porandakan kehidupan yang tenang di daratan Uni Eropa yang belum pernah menghadapi serangan seperti itu.

Awal mulanya, serangan terjadi terhadap para redaktur Majalah Charlie Hebdo, di Paris, Perancis, yang semua redakturnya dibunuh dengan serangan senjata api. Hanya satu orang redaktur perempuan yang dibiarkan tetap hidup. Karena mereka telah menghina dan melecehkan baginda nabi Muhammad Shallahu Alahi Wassalam, melalui karikatur majalah mereka.

Kemudian, dilanjutkan dengan “massacre” (pembantaian) di kota “mode” Paris. Hari Jum'at, 13 Nopember 2015, berlangsung serangan yang sangat dahysat. Di mana lebih dari 130 orang tewas, dan lebih 300 orang mengalami luka-luka.

Bukan hanya daratan Uni Eropa yang kaget dan ketakutan, tapi seluruh dunia kaget melihat peristiwa “massacre” itu, dan terus diulang-ulang laporannya oleh media internasional, seperti CNN, EuroNews, Aljazeera dan lainnya.

Belum usai dan hilang dari benak rakyat Prancis dan Uni Eropa atas serangan yang berlangsung di Paris itu, beberapa waktu lalu, Bandara Brussel dan stasiun kereta Metro di pusat kota, di bom dengan korban lebih dari 35 orang tewas, dan 130 orang mengalami luka-luka. Ini benar-benar peristiwa yang sangat luar biasa.

Bagaimana Brussel yang menjadi pusat Uni Eropa menjadi target serangan yang berdampak sangat luar biasa. Mengapa yang harus menjadi sasaran serangan Paris dan Brussel?

Paris menjadi pusat dan surga budaya kaum “jetset” yang menjadikan syahwat dan kenikmatan duniawai sebagai “tuhan” mereka.

Di Paris dapat mereguk segala kenikmatan hidup, meskipun itu hanya bersifat artifisial belaka. Semua artis dan kaum selebriti, belum “sempurna” kalau belum pernah ke Paris. Paris menjadi menjadi “icon” kaum durjana yang mereka hanya mengumbar sahwat.

Sedangkan Brussel yang menjadi ibukota Belgia, menjadi pusat bisnis para baron Yahudi, khususnya bisnis berlian. Belgia menjadi pusatnya para pedagang berlian Yahudi yang masyhur.

Diatas semua itu, sangat tidak penting, tapi yang paling penting Perancis dan Belgia karena keterkaitannya dengan kehidupan Muslim di seluruh dunia, khususnya di Timur Tengah dan Dunia Arab. Perancis dan Belgia yang  menjadi pusat Uni Eropa mempunyai peran yang sangat penting bagi penghancuran Dunia Islam.

Eropa sudah berabad-abad menjajah dan memperbudak Dunia Islam. Mengeruk harta kekayaannya yang melimpah. Diangkut ke daratan Uni Eropa. Hanya dengan menjajah, memperbudak, dan mengeruk harta kekayaan Dunia Islam, sekarang Uni Eropa menjadi makmur dan hidup dengan standar yang sangat tinggi.

Tidak ada di daratan Eropa rakyatnya yang mengalami kelaparan seperti yang terjadi di Dunia Islam. Lalu berapa banyak Muslim yang terbunuh sejak penjajahan, konflik dan perang sampai hari ini? Bandingkan dengan korban serangan bom di Paris dan Brussel?

Ketua ulama Turki Memed Gomez, mengatakan bahwa sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2015, tidak kurang umat Islam yang terbunuh akibat konflik dan perang lebih dari 10 juta. Gomez mengatakan, namun tidak ada yang menyuarakan kematian yang umat Muslim yang begitu banyak itu.

Berapa banyak kematian umat Muslim di Palestina? Berapa banyak yang mati  di Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, Afghanistan, Miyanmar, dan sejumlah wilayah lainnya? Ribuan Muslim di Republik Afrika Tengah, dibantai dengan sangat kejam oleh kaum milisi Kristen. 

Radovan Karadzic "si penjagal" dari Serbia, menjagal puluhan ribu umat Muslim di Srebenica hanya dijatuhi hukuman 40 tahun penjara oleh pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag.

Apakah nyawa orang-orang Barat lebih berharga dibanding dengan nyawa umat Muslim? Namun, sejatinya tanpa ada yang menyerang kota Paris, Brussel, dan sejumlah tempat lainnya di Eropa, Uni Eropa yang hidup rakyatnya dalam budaya materialisme dan sekulerisme, pasti akan bangkrut dan sirna.

Tanpa diserang mereka akan kalah dan semuanya akan segera berakhir. Menyerang pusat-pusat negara Uni Eropa hanya akan membuahkan kebencian dan permusuhan terhadap Islam dan Muslim.

Lihat...! Budaya dan kehidupan bathil di negara-negara Uni Eropa, sekarang sudah sangat jelas menghancurkan kehidupan mereka sendiri. Seperti perkawinan antara sesama jenis, yang sekarang sudah disyahkan di seluruh parlemen negara Uni Eropa, kemudian dengan sendirinya akan melahirkan dampak secara statistik penduduk Uni Eropa dan terus akan menyusut. Sedangkan jumlah penduduk orang-orang tua terus meningkat.

Lebih dari 60 persen penduduk Uni Eropa termasuk "gerentologuy" (tua). Mereka hidup hanya ditemani oleh binatang piaraan di hari tua mereka. Sekarang banyak warga Uni Uropa yang menganut faham "Agnostik" (percaya tuhan, akan tetapi tidak beragama), karena mereka tidak bisa mengikuti agama Kristen. Membingungkan.

Perlahan-lahan Uni Eropa akan menuju apa yang disebut dengan "Doome Day" alias "Kiamat"... "Bangkrut...!" Kecuali mereka menerima hidayah dengan menerima Islam. Sudah begitu banyak mereka yang berpindah agama, dan memeluk Islam, dan orang-orang terkenal pula.

Jadi sekarang ini, lebih baik menyampakan risalah Islam dengan jalan dakwah secara ihsan, sampai mereka menerima, memahami, meyakini, dan kemudian mengamalkan Islam. Berbagai prediksi mengatakan tahun 2050, Islam akan menjadi kekuatan baru di daratan Uni Eropa.

Rakyat Uni Eropa mereka akan berpikir, dan terus berpikir, apakah akan tetap hidup dengan budaya bathil yang sekuler, dan mereka musnah dengan sendirinya atau memilih Islam. Pada saatanya nanti, pasti Uni Eropa akan jatuh ke tangan Islam. Hanya tunggu soal waktu. Wallahu’alam.

Sumber: Voa-islam.com


***

Kesombongan Ahok: "Jika Tuhan Juga Berbuat Ngawur, Akan Saya Tantang...

Kesombongan Ahok: "Jika Tuhan Juga Berbuat Ngawur, Akan Saya Tantang...
Masih segar dalam ingatan kita, tatkala Najwa Shihab mengundang gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sendirian dalam acaranya "MATA NAJWA" beberap saat lalu.

Dalam acara tersebut Ahok diberikan kesempatan untuk berbicara sepuas-puasnya, sendirian tanpa ada sedikitpun bantahan dari siapapun, bahkan tak jarang Najwa Shihab terkesan memberikan kesempatan dan ikut membenarkan omongan Ahok yg terkenal asal bunyi (asbun).

Dalam acara tersebut, penonton dikagetkan dengan ucapan Ahok yg sudah kelewat batas, ketika dia mengucapkan: "Jika Tuhan juga ngawur akan saya tantang", walaupun kemudian meralat kembali ucapannya, jika Tuhan tidak pernah ngawur.

Namun ucapan Ahok ini seakan membenarkan jika Tuhan juga bisa berbuat ngawur suatu saat. Ahok sepertinya tidak pernah belajar semasa kecilnya.

"Saya masih ingat ketika kecil dalam sebuah perdebatan sesama kami, selalu membawa nama pejabat ataupun institusi sebagai kawan untuk menghancurkan argumen teman kami agar kalah, dan puncaknya ketika menyebut nama Tuhan, semua akan langsung terdiam, karena kami tahu Tuhanlah yang tertinggi dari semuanya".

Ahok yang memang terkenal dengan sifat arogansinya, sombong, justru merasa besar dan berani mengatakan jika suatu saat Tuhan pasti akan berbuat "Ngawur" kepada dirinya, dan itu akan dia lawan.

Siapakah yang tidak kenal dengan grup "Podomoro", dengan segala macam kekuatan finansialnya, bahkan menurut saya Agung Podomoro Land (APL) dipastikan memiliki berbagai macam jaringan yang bisa dia gerakkan untuk melancarkan segala jenis urusannya.

Namun tidak kali ini, KPK sekali lagi diberikan kesempatan untuk bisa memperlihatkan kewajibannya, sebagai salah satu penegak hukum KPK digerakkan untuk melakukan penangkapan tangan terhadap Sanusi yang menerima suap dari Presiden Direktur APL, Ariesman Widjaja.

Pelan namun pasti, semua "teman Ahok" yang berasal dari para pengusaha konglomerat Indonesia dari keturunan etnis Cina/Tionghoa mulai memasuki babak baru dalam hukum.

Bahkan KPK tidak bisa diam apalagi berkelit dari kasus ini, karena sudah melibatkan yang sebuah kekuatan besar, yaitu rakyat, walaupun itu kekuasaan maupun finansial akan dipakai untuk membungkam kasus ini, namun KPK harus ingat rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini.

Ahok sudah mulai berkelit, di awal dia mengatakan jika APL telah mengkhianati dirinya, lalu dilain kesempatan, menyatakan jika APL tidak memiliki hubungan dengan Pemprov DKI soal reklamasi pantai utara Jakarta.

Segala macam pembelaan Ahok yang dimuat di berbagai media, bukannya malah semakin mengangkat dirinya, namun justru semakin membuka bobrok kebohongannya, karena setiap ucapannya harus dia sangkal dengan membuat kebohongan baru.

Dan yang paling menyakitkan ketika Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung sudah mengeluarkan pernyataan jika Surat Ijin Reklamasi adalah hak Pemerintah Pusat dan bisa dikeluarkan oleh Daerah jika sudah didelegasikan kepada Daerah, pertanyaannya adalah, "Sudahkah Pemerintah pusat mendelagasikannya kepada Ahok ?"

Video: Ahok: "Kalau Tuhan ngaco juga gue lawan...

Rasanya kepingin tahu; "Apakah Ahok berani sesumbar jika kasus yang semakin membelitnya dan mulai menyeret berbagai pemegang kekuasaan dari belakang layar, adalah karena Tuhan telah ngawur kepada dirinya ?

Kita tunggu saja apakah Ahok berani sesumbar lagi jika ini memang karena Tuhan telah ngawur hingga semua yang disembunyikannya mulai terungkap satu persatu.

Wallahualam Bissawab, Allah SWT adalah segala pemilik apa yang ada di Alam raya ini.

"Maafkanlah kami ya Allah..! karena ENGKAU telah memperlihatkan kekuasaanMU, ketika seorang manusia dengan berani menantangMU".

Sumber: eramuslim.com

***

SUBHANALLAH... Inilah Fakta Ilmiah Mengapa Rasulullah SAW Memelihara Kucing? Ternyata...

SUBHANALLAH... Inilah Fakta Ilmiah Mengapa Rasulullah SAW Memelihara Kucing? Ternyata...
Rasulullah SAW memiliki serta memelihara seekor kucing yang diberi nama Mueeza.  Suatu hari, disaat nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya.

Tak ingin mengganggu tidur hewan kesayangannnya itu, sehingga nabipun memotong belahan lengan baju yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika beliau kembali kerumah, didapatinya Mueeza sudah terbangun kemudian merunduk sujud kepada majikannya itu. Sebagai balasannya, nabi menyatakan rasa kasih sayangnya kepada Mueeza dengan cara mengelus-elus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Rasulullah SAW menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong Mueeza dan ditaruh di pahanya.

Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai adalah, ia selalu mengeong tatkala mendengar seruan adzan berkumandang, seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Kepada para sahabatnya, nabi berpesan agar menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarganya sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadits bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana nabi mengetahui kalau pada badan kucing itu tidak terdapat najis?

Fakta Ilmiah Keistimewaan Kucing


Fakta ilmiah pertama: Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.

Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta ilmiah kedua: Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.

Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya. 

Hasil yang didapatkan adalah: 
  • Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang. 
  • Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  • Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman. 
  • Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan. 
  • Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam. 
  • Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti

  • Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. 
  • Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. 
  • Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, 
  • Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. 
  • Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme. 
  • Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) 
  • Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. 
  • Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah ketiga:  Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Fakta ilmiah tambahan: Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50 Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.

Sedangkan sisa makanan kucing hukumnya adalah; suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datanglah seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dari Ali bin Al-Hasan dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi SAW pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah SAW berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadist ini diriwayatkan dari Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pulalah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya itu.

Sumber: eramuslim.com

***

Siapa Yang Menshalatkan Jenazah LGBT?

Siapa Yang Menshalatkan Jenazah LGBT?
Keberadaan komunitas kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) di Surabaya memprihatinkan. Pendiri "KAWAN PELANGI", sebuah ormas yang menangani pasien kaum marginal di Surabaya, Mila Machmudah Djamhari, mengatakan kerap menemukan kasus pasien HIV/ AIDS yang merupakan pasien penderita LGBT terlantar.

Mila Machmudah Djamhari, mengenang kejadian pada bulan April 2015 lalu. Ketika itu, dua korban HIV/AIDS yang wafat di RSUD Dr Sutomo. Salah satunya adalah seorang waria, sedang yang lainnya seorang Gay.

"Mereka sudah dua hari meninggal, tapi tidak ada respons apapun dari pihak keluarga almarhum dan dari teman-teman mereka", ungkap Mila saat berbincang-bincang.

Untuk pasien waria, demikian kata Mila, memang sudah tidak ada keluarga yang mendampingi. Sementara itu, pasien gay ditolak pihak keluarga mereka. Akhirnya pihak Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya pun mengontak Mila untuk meminta solusi atas kedua jenazah tersebut.

Menurut Mila, berdasarkan prosedur dari RSUD Dr Sutomo, jenazah tanpa penanggung jawab akan dikumpulkan hingga sepuluh orang. Setelah itu, jenazah tersebut akan dikuburkan tanpa mendapat penanganan sesuai dengan agama yang di anutnya. Kendala tidak adanya keluarga yang menerima jenazah tersebut pun membuat jenazah itu dalam kondisi dan status telantar.

Tak kehilangan akal, Mila lantas mengontak seorang aktivis organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Abu Taqi Machiky Mayestino Triono Soendoro. Dia meminta saran kepada Abu Taqi apakah ada lembaga Islam yang bersedia menangani jenazah penderita HIV/AIDS tersebut.

"Kemudian, dikonfirmasi kepada saudara di STAI Ali bin Abi Tholib. Dari beliau-beliau itulah direkomendasikan ke saudara Ustadz Hilmi Basyrewan dari Yayasan Dakwah Bil Hal," kata Mila.

Sebelum meminta kepada sang ustadz untuk menangani dua jenazah tersebut, Mila mengaku menjelaskan kepada Ustadz Hilmi bahwa dua jenazah tersebut mengidap penyakit HIV/AIDS dan memiliki perilaku seksual yang menyimpang. Kemudian, kata Mila, ustadz itu hanya menjawab. "Asal dia seorang Muslim, itu ladang amal bagi kami," kata Ustaz Hilmi seperti ditirukan oleh Mila.

Jenazah waria pun kemudian dimandikan dan dishalatkan pada sore hari oleh Ustaz Hilmi. Jenazah itu lalu diantar dengan ambulans milik Dinkes Pemkot Surabaya ke pemakaman.  Untuk jenazah gay, kata Mila, pihak dinkes melakukan pendekatan kepada keluarganya agar bisa menerima kondisi jenazah putra mereka. "Akhirnya, keluarga dan masyarakat pun menerima untuk memakamkannya di pemakaman kampung," ujarnya.

Kata Mila, tak ada satu pun ormas pro-LGBT yang melakukan pendampingan terhadap para pasien HIV/AIDS yang LGBT di rumah sakit tersebut. "Mereka kan hanya menggerakkan gaya hidup. Pada saat mereka sakit, coba saja di RSUD Dr Soetomo tidak kelihatan batang hidungnya. Baru ketika ada proyek ditangani," katanya.

Dia lebih jauh menjelaskan, hanya ormas waria yang menunjukkan kepedulian. Hanya saja, dia mengungkapkan, mereka terkendala dengan dana dan jaringan. Karena itu, mereka pun bergandengan dengan Kawan Pelangi untuk mendampingi para pasien korban HIV/AIDS. Baca juga: Ternyata Kematian Mirna Salihin Akibat Korban LGBT

Mila mengatakan, meski tidak setuju dengan prilaku LGBT, karena bertentangan dengan ajaran agama, dia memiliki banyak teman LGBT, dari homoseksual hingga waria. Kebanyakan mereka aktif di organisasi Kawan Pelangi bentukannya. Hanya, Mila mengaku kerap berusaha untuk menunjukkan kepada mereka untuk kembali pada fitrahnya masing-masing.

***

Kisah Pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW

Kisah Pencurian Jasad Nabi Muhammad SAW
Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat Islam terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H. Jasad Nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris dicuri oleh orang kafir laknatullah.
Namun, Allah SWT menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta. 

Usaha-usaha mengambil jasad nabi dari makamnya untuk dipindahkan ke tempat lain sudah berkali-kali dilakukan orang, diantaranya adalah yang terjadi pada tahun 557 H (1163 M).

Dikisahkan dalam kitab Fusul min Tarikhil Madinah, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz. Pada tahun itu Sultan Nuruddin Mahmud Zinki yang menguasai Mesir dan Syiria terkenal sebagai raja yang saleh dan memperhatikan Islam.

Pada suatu malam ketika ia tidur di istananya di Damaskus, ia mimpi bertemu Nabi Muhammad saw, sedang menudingkan tangannya ke arah dua orang berwajah Eropa, seraya berkata, “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini!”. 

Kemudian ia bangun dan tertegun kaget, lalu berwudhu dan shalat dua rakaat, kemudian tidur lagi. Ketika sudah tertidur ia melihat seperti yang ia lihat tadi, kemudian terbangun ambil air wudhu, shalat dan tidur lagi dan yang untuk ketiga kalinya, ia bermimpi seperti yang ia lihat pada yang pertama.

Tanpa menunggu pagi, saat itu juga ia panggil menterinya yang saleh dan taat beragama yang bernama, Jamaluddin al-Musilly. Setelah sultan cerita semua yang ia alami tadi malam, maka al-Musilly dengan hati-hati berkata:

"Ini pasti terjadi sesuatu yang negatif di Madinah, sekarang juga kita harus ke sana dan harus kita rahasiakan dahulu peristiwa yang Sultan alami tadi”.

Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari Damaskus ke Madinah yang memakan waktu perjalanan selama 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda.

Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi Muhammad SAW, bingung tidak tahu apa yang harus dikerjakan.

Kemudian berkatalah sang menteri kepada Sultan: “Dapatkah tuan sultan memastikan dua orang itu kalau sekarang tuan sultan melihatnya?”. “Ya, pasti”, jawab Sultan.

Maka menteri langsung berdiri dan mengumumkan agar semua penduduk Madinah datang ke Masjid, karena sultan akan membagikan hadiah dan sedekah, jangan sampai ada yang ketinggalan.

Kemudian satu-persatu penduduk Madinah datang dan dicatat di depan Sultan. Sampai pada orang yang terakhir, Sultan tidak melihat orang yang terlihat dalam mimpi itu. Lantas sultan bertanya: “Masih adakah yang lain?”. Penduduk Madinah pun kemudian menjawab:

“Memang masih ada, yaitu dua orang jamaah haji dari Maroko yang mukim disini, mereka saleh dan kaya, sering membagi sedekah dan selalu shalat berjamaah di Masjid Nabawi, mereka merasa sudah cukup tidak perlu ambil sedekah atau hadiah. 

“Datangkan mereka kesini sekarang juga…..!”, perintah Sultan. Maka, terkejutlah Sultan begitu melihat dua orang itu persis dengan yang ia lihat dalam mimpi, lalu ia bertanya,

“Dari mana asal kalian berdua?”...

“Kami berdua dari Maroko, kami berdua beribadah haji dan ingin bermukim dekat makam Nabi satu tahun”, jawab mereka.

“Apakah keterangan kalian dapat saya percayai…?”, desak Sultan agar mereka mengaku yang sebenarnya. Tetaplah mereka bersikeras pada keterangannya dan tidak mengakui apa yang mereka kerjakan sebenarnya.

Maka Sultan pun datang ke rumah yang mereka sewa (rumah itu dekat makam Nabi Muhammad SAW dari arah kiblat) dan sesampainya di rumah itu yang di temuinya berupa tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an.

Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah SWT memberikan ilhamkepada sultan, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif untuk membuka tikar yang terhampar di lantai kamar tersebut. Dan apa yang dilihat..."Masya Allah..!, "Subhanallah.... ternyata di dalam kamar itu terdapat lubang gua...

Semua orang yang melihat kejadian tersebut menjadi terkejut dan Sultan langsung memerintahkan kepada salah satu pengikutnya untuk masuk kedalam lubang itu…. dan alangkah terkejutnya….. ternyata lubang itu menuju ke arah bawah Masjid Nabi dan sudah menembus tembok masjid, hampir sampai tembok makam Nabi.

Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan menghantamnya dengan sangat keras "Pluaak..Pluook".. keduanya pun jatuh tersungkur.

Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani dari Eropa, misinya untuk mencuri jasad Nabi SAW.

Pengakuan mereka adalah; 

1. Mereka adalah dua orang Kristen dari Spanyol, dan datang ke Madinah menyamar sebagai jamaah haji asal Maroko.

2. Maksud kedatangan mereka adalah untuk melaksanakan tugas suci dari Liga Kristen Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad SAW dan akan dibawa ke benua Eropa.

3. Dengan menggali terowongan dan membuang tanah galian ke Baqi’ setiap malam, mereka yakin dan optimis akan berhasil mengambil jasad nabi Muhammad SAW.

4. Seluruh biaya selama di Madinah ditanggung oleh liga tersebut.

Pada pagi harinya, setelah di interogasi dan mengakui semua perbuatannya, akhirnya mereka pun dihukum pancung di sebelah Timur makam Nabi Muhammad SAW dan disaksikan oleh seluruh penduduk Madinah.

Karena peristiwa tersebut, maka Sultan Nuruddin Mahmud Zinki memerintahkan untuk memperkuat bangunan makam dengan menggali sekelilingnya sedalam 15 meter kemudian dicor atau dibeton dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.

***

Ternyata kematian Wayan Mirna Salihin Akibat Korban LGBT

Ternyata kematian Wayan Mirna Salihin Akibat Korban LGBTPsikolog Polri yang memiliki segudang pengalaman memeriksa kasus besar, Ajun Komisaris Besar Rinny Wowor, mengungkap sejumlah fakta di balik pemeriksaan Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin. 

Psikolog dilibatkan oleh penyidik dalam menguak misteri kematian Mirna. Cara seperti ini juga digunakan perwira menengah bergelar doktor psikologi pertama di Polri ini dalam mengungkap tabir kematian aktivis HAM Munir.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim psikolog Polri, terungkap beberapa pertanyaan yang dihindari Jessica. "Ada beberapa yang dia deny (pungkiri) dari beberapa interview," ungkap Rinny. Rinny tidak membuka semua profiling tersebut.

Namun salah satu contoh pertanyaan yang 'dihindari' Jessica Kumala Wongso adalah soal hubungan dengan lawan jenis atau kehidupan seksualnya. "Ada beberapa hal berkaitan dengan pertanyaan pengetahuan di usia dia yang 27 tahun.

Sebagai seorang yang tinggal lama di luar negari dengan budaya yang begitu terbuka, dia menghindari, mengabaikan pertanyaan sepantasnya itu, di mana dia bisa menjawabnya," kata Rinny. "Ada sesuatu yang penting yang perlu dieksplorasi," Rinny menambahkan.

Analisia psikologi Jessica, ujar Rinny, rekan Mirna itu tergolong cerdas. Dia mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. "Dia anak yang cerdas. Dia cepat merespons dan menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.

Jadi, mudah membuat dia lebih tenang dalam menghadapi situasi baru. Dia mampu me-manage dirinya, penyesuaian diri dia sangat baik," beber Rinny. Sementara itu, Jessica mengakui dirinya melakukan gerakan-gerakan aneh saat Mirna mengalami kejang.

Sikapnya yang tenang saat menghadapi Mirna yang pingsan di hadapannya, diakui karena saat itu dia tidak tahu harus berbuat apa. "Saya sangat panik ketika itu terjadi. Saya tidak pernah melihat seperti itu.

Semua perasaan saya bercampur, tidak tahu harus berbuat apa," kata Jessica dalam wawancara dengan Liputan6.com, Liputan6 SCTV, dan Fokus Indosiar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Januari 2016.

Ternyata setelah mengikuti program Indonesia Lawyer Club (ILC) tadi malam (03/01/2016), terungkap bahwa motif dari kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu ternyata Jessica itu mempunyai kepribadian ganda, itu yang disampaikan & disimpulkan oleh orang tua Mirna dalam acara ILC, bahwa ternyata Jessica Kumala Wongso ini adalah seorang wanita yang menyukai sesama jenis.

Makanya agama sangat melarang keras perbuatan bejat LGBT (Lesbian Gay Bisex Trans gender) itu, karena selain dosanya yang sangat besar, dampak yang ditimbulkannnya pun juga luar biasa. Itu semua hanya kesimpulan saya saja, setelah nonton acara ILC  di TV One. Baca juga: Ayah Mirna: Saya Juga Kasihan Kalau Jessica Dihukum Mati

Untuk lebih jelasnya, ada baiknya kita ikuti saja persidangannya Jessica Kumala Wongso yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Sumber: liputan6.com

***

Ayah Mirna: Saya Juga Kasihan Kalau Jessica Dihukum Mati

Ayah Mirna: Saya Juga Kasihan Kalau Jessica Dihukum Mati
Orang tua Wayan Mirna, Edi Darmawan Salihin meminta Jessica Kumala Wongso berani berkata jujur dalam memberikan keterangan soal peristiwa yang terjadi di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari lalu. Keterangan yang berbelit-belit dinilai Edi Darmawan justru akan menyudutkan dirinya sendiri.

Sikap Jessica yang sampai kini belum mau mengaku, diakuinya membuat keluarganya menjadi kesal. "Harusnya dia (buat) pengakuan, terus dia bicara baik-baik kenapa sih (berbuat begitu)? Kita bisa diskusikanlah daripada dijatuhi hukum mati.

Ya...! saya juga kasihanlah. Toh Mirna nggak akan bisa balik lagi," kata Edi Darmawan di rumahnya, di daerah Sunter, Jakarta Utara, Senin (1/2/2016). Ia juga menuturkan, seharusnya Jessica bertindak sportif dan mau mengakui jika memang benar dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap putrinya.

Dari situ tentu pihak keluarga mau memberi maaf terhadap Jessica. Dengan sikap itu, bisa membantu atau meringankan hukumannya. "Saya juga enggak sembarangan kesal sama Jessica. Soalnya dia yang beliin kopi dan terus mati anak saya.

Polisi kan udah punya barang bukti yang kuat, kalau enggak dia (Jessica) kan enggak mungkin ditetapkan sebagai tersangka," ungkap dia.

Polisi sebelumnya menangkap Jessica di Hotel Neo, Jakarta Utara pada hari Sabtu 30 Januari 2016 pukul 07.45 WIB. Penangkapan dilakukan setelah polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka. Setelah ditangkap, Jessica dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Di sana dia diperiksa secara maraton hingga penyidik memutuskan untuk menahannya selama 20 ke depan. Penyidik mengaku sudah mengantongi bukti-bukti kuat atas keterlibatan Jessica Kumala Wongso dalam kasus dugaan pembunuhan Mirna.

Atas kasus ini, Jessica Kumala Wongso terancam hukuman dan dijerat denghan Pasal 340 KUHP yang ancaman hukumannya mencapai seumur hidup atau mati.

***

Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!

Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!
Mungkin di beberapa negara , apalagi di benua Eropa apabila turun salju dianggap wajar ketika musimnya sudah tiba, namun beda ceritanya jika yang turun salju itu di Arab Saudi, karena itu merupakan fenomena yang langka.

Fenomena alam langka salju tersebut turun di kawasan gurun Al Fareh, Arab Saudi terjadi lagi, Rabu (13/1/2016).

Turunnya salju ini disebut-sebut sebagai tanda kiamat semakin dekat. Rekaman turunnya salju itu diabadikan oleh warga dan diunggah ke situs YouTube.

Dalam video berdurasi 2 menit dan 20 detik yang diunggah oleh Kukuh Kurniadi itu , terlihat warga Arab Saudi bergembira menyambut datangnya salju itu. Karena ini merupakan pemandangan yang langka bagi warga Arab Saudi yang terkenal dengan udara panasnya.

Kendaraan banyak yang berhenti di tengah jalan dan mereka turun mengambil salju yang jatuh di jalan. Meski turunnya salju ini bukan hal yang pertama kali di Arab Saudi.

Pada tahun 2015, beberapa kawasan di Arab Saudi, juga diguyur salju. Begitu juga pada bula Maret tahun 2013 yang lalu, salju juga turun di Tabuk.



Imam Masjid Haram Syeikh Su’ud Syuraim mengatakan, terbukti bahwa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah benar-benar seorang Nabi dan Rasul yang menerima wahyu dari Allah SWT.

Syeikh Su'ud Syuraim lebih jauh menjelaskan, salju yang merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tanaman. Dengan berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran dari hadist yang disampaikan baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam 14 abad yang lalu.

Dalam sebuah hadist, Rosulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari penghakiman baru akan tiba setelah jazirah Arab kembali ke ladang hijau dan sungai.”

Menanggapi turunnya salju di Tabuk, Syeikh Su'ud Syuraim mengingatkan pada sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Muadh ketika terjadi Perang Tabuk, “Jika kau berumur panjang, engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun.”

Berikut adalah sebagian foto-foto salju yang turun di antara kota Makkah dan Madinah:


Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!


Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!

Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!

Salju Turun Di Arab Saudi. Tanda Kiamat Sudah Dekat!

Sumber: suratkabar.co

Para Penghuni Neraka

Para Penghuni Neraka
Rasulullah SAW. bersabda: “Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita..” (HR Ahmad).

Syaidina Ali ra suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu dia bertanya mengapa Rasulullah SAW menangis. Beliau menjawab; 

“Pada malam aku di-isra’- kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan didalam neraka.Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena menyaksikan mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan". 

Putri Rasulullah SAW kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. 

“Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka,” kata Nabi saw.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
Rasulullah menjawab, 

“Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.”

Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan muhrim dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya keatas ubun-ubunnya lalu ular dan kalajengking datang mengigit dan menyiksanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Betapa wanita itu digambarkan sebagai tiang negara, rusak tiang, maka rusak pula negara, akhlak dan moral…

LOGIKANYA :

Sewaktu diazab, saya lihat ketetapan yang Allah beri ialah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada orang lelaki yang bukan mahramnya, maka dia diberikan satu dosa.

Kalau 10 orang lelaki bukan mahram melihat sehelai rambut saya ini, bermakna saya mendapat 10 dosa.”

“Tapi Ustadz!, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seseorang melihat rambut saya, ini bermakna beribu-ribu dosa yang saya dapat. Kalau 10 orang yang melihat, bagaimana? Kalau 100 orang melihat? Itu sehari, kalau hari-hari kita tidak memakai jilbab macam saya ini??? Allah Akbar…!”

Sahabat!  "Tentunya kita tidak ingin termasuk wanita yg di gambarkan di atas...Kita ingin menjadi wanita yg sholeha , Wanita sholeha adalah bidadari dunia dan Kalau pun kita wafat, semoga Allah akan menjadikan kita ratu bidadari di akhirat nanti…!"

Wallahu A'lam...

Ledakan Bom dan Serangan di Sarinah Membuat Syok Para Tokoh Agama

Ledakan Bom dan Serangan di Sarinah Membuat Syok Para Tokoh Agama
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, mengaku terkejut saat mendengar peristiwa ledakan bom dan baku tembak di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. 

Din Syamsuddin mengatakan, padahal pihaknya sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pada pertemuan tokoh-tokoh agama di dunia. Menurut dia, selama ini para tokoh agama di berbagai negara memuji Indonesia sebagai negara yang aman. 

Menurut Din Syamsuddin, dengan adanya peristiwa ledakan bom di Sarinah telah membuat kaget para tokoh agama di dunia . "Mereka sangat shock dan bertanya kepada saya", ujar Din Syamsuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Din Syamsuddin juga mengaku sempat menelpon Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk meminta penjelasan langsung terkait aksi peledakan bom itu. "Kita dukung kepolisian untuk mengusut secara tuntas apa motifnya dan siapa pelakunya. 

Kita harapkan kepada seluruh masyarakat luas di seluruh Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya. Kalau targetnya pos polisi di jalan Thamrin, mereka tidak suka dengan kepolisian," ucap Din. 

Din Syamsuddin menegaskan, tidak ada ajaran dalam agama apapun yang menyuruh untuk melakukan tindak kekerasan. Menurut dia, di dalam Al Qur'an sangat mengecam prilaku kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain. 

Oleh karena itu, mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini berharap agar peristiwa semacam ini tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. "Kita semua mengimbau semua umat dari berbagai agama,  

"Marilah masalah yang ada di antara kita, kita diselesaikan secara beradab. Tidak perlu dengan cara kekerasan seperti ini dan mudah-mudahan ini untuk yang terkahir kalinya terjadi di negara kita," demikian  himbauan Din Syamsuddin mengakhiri wawancaranya.

***

6 Rahasia Staf Hotel Perlakukan Tamunya, Terbongkar!

6 Rahasia Staf Hotel Perlakukan Tamunya, Terbongkar!
Bagi kebanyakan orang, menginap disebuah hotel merupakan suatu kebanggan dan kemewahan. Kamar tidur yang nyaman, sprei yang bersih terpasang dengan rapi. Belum lagi menu makanan yang nikmat dan lezat, semuanya itu tidak perlu khawatir apalagi soal mencuci pakaian dan piring.

Namun tahukah Anda? Ada sejumlah orang yang mengatakan bahwa hotel bukanlah tempat yang mewah dan nyaman. Siapakah mereka yang mengatakan itu? Ternyata mereka adalah karyawan atau staf dari hotel itu sendiri yang mengatakannya.

Apa saja rahasia mereka itu? Berikut adalah diantaranya yang  dilansir Liputan6. com dari The Independent.

1. Tingkah Laku Tamu

Salah satu pengguna aplikasi tersebut menceritakan pengalamannya tentang tamu hotel yang suka membuat kesal. Rupanya, tidak semua tamu hotel yang nginap itu bersikap sopan terhadapnya. Hal itu yang membuat kesal seorang resepsionis hotel tersebut.

"Aku bekerja di hotel itu sebagai resepsionis. Ketika seorang tamu hotel yang berlaku kasar terhadapku, aku akan memberikan kamar hotel yang paling jelek bagi mereka. 

"Oleh karena itu, harap berbaik hatilah pada Front desk dan resepsionis ya!

2. Tidak Cuci Selimut

Salah seorang petugas cleaning service curhat di aplikasi itu. Mereka membocorkan rahasianya bahwa, mmhh...! mereka memang mengganti sprei kamar tamu hotel itu, namun selimutnya nyaris tidak pernah di cuci.

"Aku bekerja di hotel, perlu saya beritahu, bahwa selimut itu dicuci hanya setahun sekali". Wooow...!

3. Sprei yang 'Bersih'

Seorang petugas yang bersih-bersih kamar yang lainnya bercerita, malah tindakkannya lebih parah lagi. Mereka malah tidak pernah mengganti spreinya, tetapi hanya membalikkan saja kainnya itu, dan merapikannya kembali, seakan alas tempat tidur yang baru... padahal spreinya ya...itu-itu juga...


6 Rahasia Staf Hotel Perlakukan Tamunya, Terbongkar!

Hal itu ia lakukan karena terbatasnya waktu untuk membersihkan kamar, sementara ruangan yang harus dibersihkan tidak sedikit.

"Aku kadang tidak sempat ganti sprei itu . Hanya membalikkan kain itu saja. Dengan begitu, aku telah mempercepat pekerjaan di satu ruangan. Kuota kamar yang harus aku bersihkan pun jadi terpenuhi." Nah loh...!

para petugas cleaning service juga memastikan gelas  di kamar sudah dalam keadaan kering. Mereka bahkan tidak mengganti dengan yang baru atau mencucinya, melainkan hanya mengelapnya saja hingga kering dan meletakkan kembali ditempatnya seakan-akan gelas itu gelas yang baru.

4. Makan 'Gratis'

Di ruang dapur, dimana para staf bekerja di room service juga membocorkan rahasia mereka,. Ternyata, selama ini mereka tidak pernah membawa makan siang atau sarapan pagi. Hal itu karena setiap tamu yang datang memesan makanannya, jadi mereka mengambil satu dua sendok! Waduuh..ternyata sisa mereka! 

5. Tamu Mengesalkan Yang Lain

Sekali lagi, jadilah Anda tamu yang menyenangkan. Hormatilah mereka. Kalau tidak, maka mereka akan membuat kunci kamar Anda tidak aktif sehingga membuat diri Anda menjadi kesal tidak bisa masuk.

"Terkadang, banyak yang mengesalkan dari tamu. Kalau tidak begitu, aku sering iseng menonaktifkan kunci. Mereka makin kesal dan akhirnya minta tolong kami. Senang saja melakukan hal seperti itu".

6. Kamar Gratis...

Rahasia terakhir. Ternyata, tidak semua perlakuan mereka buruk. Salah seorang resepsionis curhat dalam aplikasi itu. Suatu hari ia mendaaptkan seorang tamu yang sudah lanjut usia. Pria itu memesan kamar hotel via telepon. Rekannya memberi tahu bahwa kamarnya tersedia.

Setelah sampai di hotel, rupanya yang tersisa hanya kamar suite. Ia tidak membayar sisa peningkatan harga kamar itu. Alih-alih marah, ia memutuskan untuk membatalkan kamar itu dan meminta maaf.

"Dia berhak marah, tapi tidak dilakukannya. Malah dia meminta maaf karena tak bisa membayar kamar yang diberikan. Aku lantas memberikan ekstra satu hari untuknya," ujar slah seorang resepsionis yang telah bekerja lebih dari 15 tahun di sebuah hotel di Inggris.

Jadi kesimpulannya, hormatilah mereka para pekerja hotel apapun alasannya dan Anda akan mendapatkan jaminan serta service yang luar biasa dari mereka.

***



















Tidak Membayar Utang Dipenjara Seumur Hidup

Tidak Membayar Utang Dipenjara Seumur Hidup
Salah satu tempat yang paling sering mendapat perhatian para pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta adalah ruangan yang terdapat di halaman belakang. 

Dulu ruangan-ruangan ini gelap sekali dan ditutup dengan pintu kuat-kuat. Cahaya yang masuk dan sirkulasi udara hanya melalui celah sebuah jendela berteralis tebal. Di sisi-sisi tembok terdapat bola-bola besi untuk merantai para tahanan.

Sebenarnya tempat tahanan terdapat pula di lokasi-lokasi lain. Hanya bukti-bukti fisiknya kurang mendukung. Mungkin dirobohkan dan diganti bangunan baru. Berapa jumlah tahanan ketika itu tidak diketahui pasti.

Ada  berbagai  alasan  mengapa  orang-orang  ditahan di  tempat ini.  Diketahui sampai dengan tahun 1763 orang-orang yang tidak bisa membayar utang ditahan di tempat ini seumur hidup. 

Baru di tahun-tahun berikutnya, lama penahanan diubah menjadi enam tahun. Pada tahun 1778 hukuman kurungan enam tahun ini dirubah lagi bukan untuk orang China, akan tetapi tidak ada data yang akurat dan jelas berapa lama hukumannya.

Pada tahun 1736 di dalam penjara sipil terdapat 64 sandera, 40 tahanan, dan 333 budak. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang penjara. Hanya pada tahun 1774 dikatakan di dalam sel penjara masih ditahan 2 sandera, 7 tahanan, dan 23 budak. 

Istilah sandera dimaksudkan untuk orang yang belum membayar pajak. Sementara budak adalah titipan para juragan kaya yang membayar jumlah tertentu kepada sipir penjara.

Soal hukuman, sebenarnya sejak tahun 1602, VOC sudah dibebani pekerjaan untuk menanggulangi hukum dan peraturan. Pada awalnya tidak ada masalah karena yang terlibat hanya pegawai sendiri. 

Namun kemudian Batavia menjelma menjadi sebuah kota yang multi-etnis sehingga membingungkan VOC untuk menerapkan hukum yang mana. Baru pada tahun 1621 diambil keputusan bahwa semua hukuman dan aturan yang berlaku di Kerajaan juga berlaku di Hindia.

Ahli hukum dan Gubernur Jendral Joan Maatsuycker pada tahun 1640 ditugaskan untuk menyusun secara sistematis hukum kolonial. Dia menyatukan semua undang-undang, ordonansi, tradisi, dan aturan. Karya ini dikenal sebagai Bataviasche Ordonnanties (Dari Stadhuis Sampai Museum, 2003).

Menurut undang-undang tersebut, terdakwa yang telah ditangkap akan dimasukkan ke dalam penjara untuk menunggu keputusan. Kalau ada orang yang mengamuk, dia akan dibunuh di tempat. Kalaupun dia ditangkap, akan dihukum dengan mematahkan semua anggota badannya di atas roda.

Undang-undang Belanda menentukan bahwa seseorang hanya dapat dihukum jika dia telah mengaku. Namun untuk memperoleh pengakuan tersebut sering kali terdakwa disiksa terlebih dulu. Dalam balaikota terdapat satu kamar penyiksaan, namun tidak jelas kamar yang mana yang dipakai.

Umumnya orang yang dihukum karena perbuatan kecil, seperti mencuri, memfitnah, mabuk, atau berkelahi. Ada juga yang melanggar aturan VOC seperti tidur pada jam jaga dan tidak bisa hadir tanpa izin. 

Hukuman yang ringan adalah membayar denda. Yang lebih berat yaitu berupa pemecatan, penahanan seluruh gaji, dan pengembalian terdakwa ke Belanda.

Ditulis oleh: Djulianto Susantio, pemerhati sejarah dan budaya

***