Home » » 9 Golongan Yang Tidak Disapa Oleh Allah Pada Hari Kiamat

9 Golongan Yang Tidak Disapa Oleh Allah Pada Hari Kiamat

9 Golongan Yang Tidak Disapa Oleh Allah Pada Hari Kiamat
Ada beberapa golongan manusia yang tidak akan disapa  atau tidak diajak berbicara oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak. 

Dimana beberapa golongan tersebut memang termasuk orang-orang yang berbuat kedzaliman tatkala hidup dialam dunia. Sehingga Allah SWT telah mendiamkan orang-orang itu, serta akan memberikan azab yang amat pedih atas semua dosa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia.

Maka jika menilik kembali akan datangnya hari kiamat, tidak akan ada satu orangpun yang mampu menagkal dahsyatnya kepedikahan serta kesengsaraan yang akan dialami pada hari itu.

Hal demikian akan ditumpahkan kepada orang-orang yang tidak taat kerpada tuntunan agama dan selalu menghambur-hamburkan jatah hidup mereka untuk berbuat dosa.

Sehingga Allah SWT tidak melihat mereka dengan pandangan yang penuh kasih sayang, melainkan memangdang mereka semua dengan penuh kemurkaan.

Oleh karena itu, dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban yang ada didunia ini, hendaknyalah kita semua bisa belajar untuk senantiasa memiliki akhlak yang mulia dan tidak sampia menjadi golongan yang akan didiamkan oleh Allah, terlabih lagi pada hari kiamat kelak... "Na'uudzu billah min dzalik".

Siapa saja 9 golongan yang tidak akan disapa oleh Allah SWT  pada hari kiamat itu? Dan inilah diantaranya:

Berdasarkan hadist yang pertama yakni: "Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka, tidak juga menyucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih". Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda sebanyak tiga kali. Abu Dzar berkata, "Merugi sekali,  siapa mereka itu wahai Rasulullah?", kemudian Rasulullah bersabda,"Musbil (orang yang memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu." (HR. Imam Muslim)


1. Orang Yang Melakukan Segala Sesuatu Dibarengi Dengan Kesombongan


Seperti halnya seseorang yang memakai atau mengenakan kain melebihi mata kakinya dalam hadist diatas, maka dapat menjadi contoh bahwa hal itu adalah bagian dari kesombongan. Tentu saja pada dasarnya semua yang ada di dunia ini hanyalah milik Allah semata. Dan tidak sepatutnya menyombongkan diri atas apa saja yang kita kenakan dan semua amanah yang diberikan oleh Allah kepada kita. 

Oleh karena itu, Allah telah mendiamkan bagi orang-orang yang memiliki karakter kesombongan semacam ini di akhirat kelak. Dan tidak ada pertolongan serta kasih sayang-Nya di dunia dan akhirat.

Semoga dari itu kita hendaknya bisa belajar untuk mengemban amanah yng diberikan, baik itu berupa rezeki, pangkat, jabatan, kedudukan maupun yang lainnya. Sehingga kita bisa dimudahkan untuk mencapai keberkahan dalam menjalani hidup dan selalu mendapat ridho Allah SWT.


2 . Orang Yang Mengungkit-ungkit Kembali Mengenai Apa Yang Telah Diberikan


Seseorang yang memberikan segala sesuatu hingga mengungkit-ungkit kembali tentang apa yang telah diberikan, Merupakan salah satu golongan orang yang tidak akan diajak bicara oleh Sang Pencipta di akhirat kelak. Dimana orang yang memiliki sikap seperti ini, akan selalu memberikan segala sesuatu dengan penuh rasa riya’, hingga sampai menyakiti hati orang yang diberi. 

Maka terhapuslah segala amal baiknya tersebut, dan akan dihilangkan dari rasa kasih sayang Allah SWT, terlebih lagi pada hari kiamat kelak. 


3. Orang Yang Melariskan Dagangannya Dengan Menggunakan Sumpah Palsu


Berbisnis dan mencari nafkah dengan jalan berbohong dan tidak dengan apa yang diajarkan menurut agama, memang menjadi salah satu sifat seseorang yang akan didiamkan oleh Allah di hari kiamat. 

Dimana orang yang memiliki sikap seperti ini hanya ingin barang yang dijual cepat laku, tanpa memperhatikan akan baik dan tidaknya kepada konsumen setelah membeli barang tersebut.  Baik itu dengan jalan menipu mereka (pembeli), maupun dengan berbagai kedzaliman lainnya. 

Selain itu, golongan orang yang menjalankan bisnis mereka dengan jalan kedzaliman ini, juga akan dihilangkan keberkahannya oleh Allah dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, berbisnislah dengan jalan yang sesuai aturan agama, yang pastinya akan memberikan keberkahan dan diridhoi oleh Sang Ilahi.


Berdasarkan hadits kedua Rosulullah bersabda: “Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan menyucikannya... Abu Mu’awiyah berkata, “Dan Tidak akan dilihat oleh Allah’’, Dan bagi mereka adzab yang pedih, yaitu orang tua yang berzina, raja yang suka berdusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim)


4. Orang Tua Yang Berzina


Zina merupakan perbuatan yang amat keji di sisi Allah SWT. Dan memang sudah sepatutnya jika ada orang yang melakukan perbuatan zina ini,maka  akan dihilangkan dari kasih sayang Allah pada hari kiamat kelak. 

Namun Allah akan selalu memberikan kesempatan dan pertolongan bagi hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat, dan belajar untuk selalu menjauhi semua larangan yang telah ditetapkan dalam aturan agama. 


5. Pemimpin Yang Dzalim


Dalam mengemban amanah Allah SWT sebagai seorang pemimpin, baik itu pemimpin dalam keluarga, negara, maupun yang lainnya, sudah sepantasnya memiliki kejujuran, bijaksana, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Seorang pemimpin yang adil memang diberikan derajat yang tinggi di dunia dan di akhirat kelak oleh Allah SWT. 

Namun hal demikian sudah sepadan dengan cobaan atau ujian bagi seorang pemimpin itu sendiri dalam mengemban amanat dari Allah SWT. 

Dan jika seorang pemimpin tidak bisa mengemban amanat yang diberikan, Tapi malah memiliki sikap yang sebaliknya yakni berdusta, tidak adil, dan tidak bijak dalam mengambil keputusan, maka mereka juga termasuk orang yang didiamkan pada hari kiamat kelak. Dan mereka juga dihilangkan dari rasa kasih sayang Allah, serta mendapat adzab yang amat pedih


6. Orang Miskin Yang Sombong


Ketika seorang yang miskin diberikan sebuah kenikmatanoleh Allah SWT, namun ia tidak bisa menerima kenikmatan tersebut dengan sebaik-baiknya, Dan malah menggunakan kenikmatan tersebut dengan penuh kesombongan, maka mereka juga termasuk golongan yang tidak akan diajak bicara dan tidak mendapat kasih sayang  Allah pada hari kiamat kelak. Melainkan kemurkaan Allah akan datang kepada mereka. 

Berdasarkan hadits ketiga yakni: “Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka, Tidak juga menyucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. Seseorang yang mempunyai kelebihan air di padang pasir, namun ia mencegahnya dari Ibnu sabil yang membutuhkannya. Dan orang yang berjual beli dengan orang lain di waktu ‘Ashar, lalu ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia mengambilnya segini dan segini, lalu orang itu mempercayainya padahal tidak demikian keadaannya. Dan orang yang membai’at pemimpinnya karena dunia. Bila ia diberi (sesuatu) oleh pemimpin, ia melaksanakan bai’atnya, dan bila tidak diberi maka ia tidak mau melaksanakan bai’atnya.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)


7. Orang Yang Bersumpah Palsu Dalam Hal Jual Beli di Waktu Ashar


Waktu Ashar memang merupakan salah satu waktu yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dimana ketika ada seseorang yang bersumpah palsu dalam jual beli demi mengambil atau memeras harta orang lain, terlebih lagi di waktu Ashar ini.

Maka Selain adzab yang begitu pedih, mereka pun juga tidak akan mendapat pertolongan serta didiamkan oleh Allah di hari kiamat kelak. Oleh karena itu, semoga kita bisa terhindar dari karakter atau sikap yang merugikan orang lain dan dapat merusak keimanan ini.


8. Orang Yang Memiliki Sifat kikir Hingga Mencegah Orang Miskin Untuk Mendapat Nikmat


Dalam hadist yang ketiga di atas mengibaratkan: "Orang yang memiliki kelebihan air di padang pasir, namun mencegahnya dari orang yang membutuhkannya. Ini hakikatnya seperti orang yang memiliki sifat kikir yang tinggi, hingga sampai mencegah orang yang kurang mampu untuk mendapatkan nikmat.  

Sehingga golongan orang yang semacam ini, juga tidak akan disapa oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak, dan laknat Allah yang amat pedih akan datang menimpa mereka.


9. Orang Yang Memba'iat Pemimpin Karena Kepentingan Duniawi


Memba'iat seorang pemimpin sudah merupakan kewajiban kita semua. Namun hal itu harus dibarengi dengan rasa penuh keikhlasan dan mengharap ridho Allah SWT. Dalam mengangkat seorang pemimpin haruslah dilandaskan pada ketulusan hati. Serta harus bisa memilih pemimpin yang memang mumpuni untuk menjadi pemimpin, yaitu adil dan  jujur. 

Dan jika seseorang memba'iat maupun memilih seorang pemimpin hanya karena kepanetingan duniawi ( dengan syarat imbalan misalnya), maka mereka juga termasuk orang yang akan didiamkan oleh Allah SWT padsa hari kiamat kelak serta tertutupi dari pertolongan-Nya.

Semoga kita terhindar dari 9 golongan yang telah diuraikan diatas yaitu orang yang tidak akan disapa oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak.

***

0 komentar: