Honda NM4 Vultus, Skuter Futuristik Bergaya Anime

Honda NM4 Vultus, Skuter Futuristik Bergaya Anime | Pabrikan Honda mengejutkan dunia otomotif roda dua dengan menghadirkan seri Honda NM4 Vultus yang digelar di Osaka Motorcycle Show tahun 2014 lalu. Perusahaan otomotif berlogo sayap mengepak ini, memperkenalkan dua varian dari seri NM4, yaitu seri Honda NM4-01 dan Honda NM4-02.

Honda NM4 Vultus adalah sebuah terobosan baru dari pabrikan Honda di segmen motor skuter yang mewah di masa depan. Kata Vultus diambil dari bahasa latin yang artinya "PENAMPILAN", atau ekspresi wajah.

Dilansir dari Motorcycle USA, skuter gendut alias bongsor ini, adalah hasil garapan kreatif para insinyur Honda yang futuristik dengan gaya dan manga yang menjadi ciri kahas animasi Jepang. Honda juga menyatakan bahwa team kreatif Vultus semuanya rata-rata masih berusia muda yaitu usia antara 20 sampai 30 tahunan.

Begitu juga Honda menyatakan, bahwa NM4 Vultus akan diproduksi secaa massal. Dengan design yang cukup radikal dan sangar, ini bertujuan untuk menarik segmen pengendara yang benar-benar baru yang berbeda dari segmen Honda pada umumnya.

Disisi lain, kendaraan unik ini memiliki perpaduan antara sekuter dengan desain radukal yang tidak ditemui pada motor-motor biasa. Desain bagian depan yang besar dan rncing, tangki bensin yang besar dengan menggunakan 1 kursi. Bodinya tersaji siluet sehingga menciptakan kesan yang garang dan sangar.

Dengan menggunakan mesin berkapasitas 745 cc, 2 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 54 HP, disematkan Honda dengan platform serupa dengan Honda NC750. Mesdin sekuter futuristik ini tidak terlihat karena menggunakan cover yang tertutup rapat. Baca juga: Honda NM4 Vultus Semakin Garang

Bagian depan menggunakan windshield dengan lampu yang berteknologi LED. Teknologi lain yang digunakan pada motor Honda NM4 Vultus ini, menggunakan single shock dan sistem pengereman Anti-lock Break System (ABS) pada velg dengan menggunakan ukuran velg 17 dan 18 inci.

***

Read more »

Honda NM4 Vultus Semakin Garang

Dalam waktu dekat, tepatnya pada 11 Maret 2016, Honda akan meluncurkan penyegaran untuk Honda NM4 Vultus di Jepang. Generasi terbaru Honda skuter futuristik ini akan mendapat beberapa perubahan meliputi desain, spesifikasi dan performa.

Dilansir dari Responsejp, peningkatan dari sisi performa itu terdapat pada bagian Dual Clutch Transmission (DCT) yang mendapat tambahan S Mode untuk berkendara yang lebih garang.

Perubahan tampilan ini meliputi kecepatan putaran yang ditingkatkan dari model Honda NM4 Vultus sebelumnya. Batas putaran atas mesin akan dimanfaatkan untuk mengail tenaga saat menggunakan transmisi manual.

Selain itu, terdapat juga sejenis sistem hill assist untuk memudahkan pengendara roda dua ini pada saat ditanjakan atau sedang menuruni jalur perbukitan.

Sementara itu, pabrikan berlogo sayap mengepak ini turut mengubah konstruksi muffler yang kini lebih pendek. Muffler ini juga memiliki penampilan yang lebih futuristik melalui cover knalpot. 

Perubahan pada konstruksi ini turut berpengaruh pada kwalitas suara yang dihasilkan. Skuter jadi makin sangar dan garang karena gelombang suara knalpot yang lebih rendah.

Honda menyediakan NM4 Vultus dengan dua varian warna standar Matte Ballistic, yaitu Black Metallic dan Pearl Grey White. Selain itu, tersedia juga 11 pilihan warna opsional sesuai dengan selera konsumen.

Sumber: liputan6.com

Read more »

Jadwal Lengkap MotoGP 2016

Federasi of International Motorcycling (FIM) dan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP 2016  telah menyepakati kalender tahunan balap MotoGP musim tahun 2016. Dua sirkuit yang ada di Spanyol dan Brno di Republik Ceko yang sempat bermasalah akhirnya tetap dipastikan sebagai venue balapan.

Seperti musim balap tahun sebelumnya, balapan tahun 2016 ini akan kembali digelar dalam 18 seri balapan. Adapun seri balapan pertama akan mulai digelar di sirkuit Losail, Doha Qatar  pada tanggal 20 Maret 2016.

Dari 18 seri balapan tersebut, ada satu perubahan yang terjadi, yaitu masuknya Austria menjadi tuan rumah baru pada MotoGP 2016 ke dalam kalender kompetisi tahun 2016 menggantikan GP Indianapolis, Amerika Serikat. Menurut jadwal, balapan MotoGP 2016 di sirkuit RED BULL RING, Austria itu akan digelar pada tanggal 14 Agustus 2016 mendatang. Baca juga: Buntut Perseteruan Marquez vs Rossi Pisahkan Race Direction

MotoGP  Inggris 2016, yang berlangsung di sirkuit Silverstone menjadi tuan rumah 4 September 2016. Sedangkan, balapan pamungkas MotoGP 2016 tahun ini tetap akan digelar di sirkuit Ricardo Tomo, Valencia - Spanyol pada tanggal 13 November 2016.

Berikut Susunan Lengkap Jadwal MotoGP Tahun 2016:

20 Maret 2016 - GP Qatar (Doha/Losail)
03 April 2016 - GP Argentina (Termas de Rio Hondo)
10 April 2016 - GP America (Austin)
24 April 2016 - GP Spanyol (Jerez de la Frontera)**
08 Mei 2016 - GP Pernacis (Le Mans)
22 Mei  2016 - GP Italia (Mugello)
05 Juni 2016 - GP Catalunya, Barcelona (Catalunya)
26 Juni 2016 - GP Belanda (TT Assen)
17 Juli 2016 - GP Jerman (Sachsenring)
14 Agustus 2016 - GP Austria (Red Bull Ring)
21 Agustus 2016 - GP Republi Ceko (Brno)
04 September 2016 - (Silverstone)
11 September 2016 - GP San Marino (Rivera di Rimini Marco Simoncelli Misano)
25 September 2016 - GP Aragon (MotorLand Aragon)
16 Oktober 2016 - GP Jepang (Motegi)
23 Oktober 2016 - GP Australia (Phillip Island)
30 Oktober 2016 - GP Malaysia (Sepang)
13 Nopember 2016 - GP Valencia, Spanyol (Ricardo Tormo-Valencia)

***

Read more »

Buntut Perseteruan Marquez vs Rossi, MotoGP Pisahkan Race Direction & Tim Panel

Getty Images

Gara-gara MotoGP tahun lalu yang diwarnai insiden kontroversial yang berlarut-larut hingga membuat FIM (Organisasi Balap Motor Dunia) membuat kebijakan baru. FIM memisahkan race direction dan tim panel mulai tahun 2016 ini.

Keputusan itu diambil dalam pertemuan Komisi Grand Prix yang terdiri dari FIM, Dorna, MSMA, dan IRTA pada hari Jumat (5/2/2016). Race direction diharapkan berfokus kepada tugasnya mengelola balapan. Tim panel-lah yang akan memutuskan sanksi kepada pebalap.

Berkaca dari peristiwa antara Valentino Rossi dengan Marc Marques pada musim tahun lalu, tim panel tak akan beranggotakan perwakilan dari Dorna. Kala itu, hanya Rossi yang dihukum penalti tiga poin sehingga harus balapan di posisi terakhir pada GP Valencia. Sementara Marquez yang dinilai sudah memuluskan jalan Jorge Lorenzo menjadi juara tak dihukum apapun.

Dalam prosesnya pendukung Rossi menilai kalau Dorna sebagai pemegang hak komersial MotoGP bekerja tidak adil. Malah ada yang menyebut kerja Dorna sudah seperti mafia Spanyol.

"Setelah insiden tahun lalu kami, Dorna, memutuskan untuk tidak terlibat dalam komite yang memutuskan penalti kepada pebalap untuk setiap pelanggaran sportifitas olahraga saat balapan," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, seperti dikutip Crash. 

Meski begitu, tim panel tetap melibatkan perwakilan race direction karena dinilai tim itu perlu sosok yang konsisten ada di balapan. Tim panel itu diisi oleh tiga pengawas dengan anggota permanennya adalah Race Director, Mike Webb, dan dua pengawas lainnya dari FIM.

"Kami putuskan untuk memisahkan tugas dan tugas-tugas dari race direction dan hakim, majelis pelayan," kata Presiden FIM, Vito Ippolito. "Kami ingin agar race direction berfokus kepada pengelolaan balapan karena ada banyak tanggung jawab dan hal-hal detail yang harus dilakukan. 

"Kami ingin membebaskan mereka sehingga bisa mengelola race. Kami tidak akan melibatkan mereka lagi dengan tugas memberikan penalti kepada pebalap. Ini membutuhkan lebih banyak waktu dan dedikasi khusus.

"Kami akan memiliki panel pengawas, salah satunya adalah race director karena dia akan terlibat dalam balapan itu sepanjang musim. Anggotanya adalah race director dan dua pengawas lainnya dari FIM," tegas Ippolito. Baca juga : Jadwal Lengkap MotoGP 2016

Selain itu, dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pemberlakuan sistem penalti, apakah perlu diteruskan atau dihapus. Juga tentang kewajiban para rider mulai tahun 2016 untuk terlibat dalam seluruh aktivitas promosi, dari jumpa pers, acara tanda tangan dengan fans, dan lain-lain.

Sumber: sport.detik.com

Read more »